Minggu, 20 Mei 2012

Menampilkan IP dengan Nama Komputer

dalam Tulisan ini kebalikan dari tulisan yang berjudul ( Menampilkan Nama dengan IP )
jika sebelumnya menampilkan nama nama dengan IP. sekarang yang ini menampilkan IP dengan nama.
dan ini adalah contoh kodingnya sebagai berikut :



dan itulah contoh kodingnya dan jauh lebih panjang dari yang sebelumnya yang berjudul
( Menampilkan Nama dengan IP ). seperti yang saya bilang sebelumnya ini digunakan untuk menampilkan IP dengan nama komputer
dan ini adalah contohnya sebagai berikut :


dan itulah contohnya.

Cukup sekian dan terimakasih

Pengiriman Objek Melalui Socket

dalam tulisan ini saya akan mencoba membuat kelas yang berisikan data pegawai yang nantinya akan di panggil oleh si client. serta akan ada tanggapan dari si server juga pastinya. program ini terdapat server dan client dan harus terhubung dalam jaringan min 2 PC, atau bisa juga dengan menggunakan virtual box, karena server client maka si server cukup melakukan program server saja dan client juga cukup menjalankan program cliet juga. berikut ini adalah contoh kodingnya :


dan ini adalah koding untuk class staffny dan berada pada si server, kemudian ada juga koding untuk servernya sendiri
inilah contoh kodingnya :



ini adalah koding server, jadi ketika koding server dijalankan maka akan menunggu permintaan dari si client. dan ini ada contoh koding clientnya :



dan ini adalah koding si client yang akan meminta ke si server berikut contoh output yang sudah saya ambil.
yang pertama kita lakukan adalah kompail terlebih dahulu
sebagai berikut :



jika sudah tidak ada yang erorr seperti di atas itu maka kita tinggal jalankan program server dan klientnya. berikut contoh output dari si servernya :



dan si server menerima data pegawai yang dikirim oleh client.
berikut ini output dari si client



dan itulah output dari client yang mengirimkan data kepada si server.

Cukup sekian dan terimakasih

Sabtu, 19 Mei 2012

Menampilkan Nama Komputer (JAVA)

Pada Tulisan ini saya ingin berbagi wawasan tentang bagimana cara menampilkan nama komputer dengan Aplikasi JAVA.
dan ini contoh kodingnya :



dan ini digunakan untuk menampilkan nama komputer anda misalkan komputer saya :



dan ini merupakan contoh output nama dari komputer saya. anda juga dapat mencobanya di rumah.

Pemrograman Socket Client-Server

Dalam tulisan ini merupakan konsep dari pemrograman Socket Java. disini saya akan mencoba menjalankan aplikasi yang sudah ada. harus ada 2 atau lebih PC yang terhubung dalam 1 jaringan.
Contoh kodingnya :



ini adalah koding buat server setelah selesai mengetik dan jangan lupa di complile terlebih dahulu apakah masih ada yang erorr atau tidak.


Jika sudah tampil seperti ini maka sudah siap untuk di RUN
dan jangan lupa harus mengetik koding untuk clientnya juga.
dan ini contoh kodingnya :



Sama seperti diatas jangan lupa untuk complinya sampai tidak ada yang error .
seperti ini :


Jika sudah tidak ada error lalu kita jalankan programnya, koding server harus si server yang menjalankannya, dan client juga harus client yang menjalankannya untuk client harus memanggil name host server.
dan ini hasiL outputnya :


dan ini hasil output server ketika ada pesan masuk.


dan itu hasil output client saat memanggil host server dan saat memasukan pesan ke server.

IP dengan command from

Program ini menggunakan aplikasi JAVA untuk mengcompilenya. caranya sangat mudah tinggal ketik kodingnya lalu bisa langsung compile .
ini contoh kodingnya :




koding di atas hanya buat menampilkan IP yang ada di komputer
dan ini contoh outputnya :



dan itulah hasiL outputnya.

Menampilkan Nama dengan IP

Dalam tulisan ini saya ingin berbagi wawasan bagi bolgger semua umat , Bagaimana menampilkan nama komputer dengan menggunakan IP, bisa juga dalam keadaan Lan atau Tersambung LAN, Contoh Koding :


ini adalah contoh koding yang bisa menampilkan nama komputer anda dengan IP. ini bisa menggunkan Java untuk melihatnya. berikut ini adalah contoh output yang di ambil.



ini adalah hasiL output yang saya ambil. saya ambil dalam satu jaringan. IP ketiga adalah IP yang tidak ada dalam jaringan saya.

Senin, 14 Mei 2012

Pemograman Jaringan


1. Jelaskan secara singkat apa yang anda ketahui tentang UDP ?
  1. UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768. UDP memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
  •  Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
  • Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.



2. Jelaskan perbedaan TCP dan UDP

# Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar.
#UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP.
#UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. sisamping itu, UDP tidak perlu perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data memory sampai data tersebut diterima.
#UDP adalah siaran langsung ex. dalam televise gerakannya lemot dan gak bisa di ulang.
#TCP siaran tidak langsung, jadi gambar terlihat lebih jelas.


3. Berikan Contoh aplikasi - aplikasi yang menggunakan protokol TCP, dan jelaskan bagaimana kerja aplikasi tersebut

Contoh protokol aplikasi yang menggunakan TCP :
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
  • FTP (File Transfer Protocol)
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
     Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web. HTTP adalah sebuah protokol meminta atau menjawab antara client dan server. Sebuah client HTTP biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Client yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxygateway, dan juga tunnel. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya, tetapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator(URL) menggunakan skema URI
 http: atau https:.




4. Bagaimana konsep Client Server dalam jaringan komputer

Client-server komputer adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan komputer yang didasarkan pada komsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. terlihat bahwa client-server merupakan campuran antara timesharing yang terpusat dan distributed processing yang menekankan pemrosesan lokal. Client server dapat mencakup WAN tetapi konfigurasi dasarnya terdiri dari satu atau beberapa LAN

Client-server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (Software komputer ) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan (Network card). kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Activer server pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau internet information services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). client-server merupakan penyesalan masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client.

5. Jelaskan secara singkat apa yang anda ketahui tentang protokol transport
Protocol transport berfungsi untuk menyedeiakan komunkiasi logika anta proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda protokol transport berjalan pada end syste. pada layanan transport, satuan data yang dipertukarkan disebut sebagai segment ke proses tersebut. selain itu juga melakukan multiplexing, yang akan mengemailan data dari beberapa proses aplikasi , dan membungkus data dengan header. Multiplexing dan Demutiplexing di dasarkan pada pengirim dan nomor port serta alamat IP penerima


6. Dalam Protokol Transport terdapat dua protokol utama yaitu TCP dan UDP, jelaskan perbedaan TCP dan UDP.

Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada kendala, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar.
> UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP.
> UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. disamping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpanan data dalam memory sampai data tersebut diterima.
> UDP adalah siaran langsung ex. dalam televisi gerakannya lambat dan tidak bisa di ulang kembali.
> TCP Siaran tidak Langsung, jadi gambar terlihat lebih jelas.

7. Berikan contoh aplikasi -aplikasi yang menggunakan protokol TCP, dan jelaskan bagaimana kerja aplikasi tersebut.

7.1 Telnet
Untuk dapat mengakses letnet, biasanya (dan seharusnya ) kita memiliki sebuah account atau login di komputer yang di tuju, dan  login tersebut disertai password (kata kunci ) sebagai verivikasi atau sebagai legalisasi dari account yang kita masukan, dan account tersebut di berikan oleh addministrator
> Klik starts button pada pojok kiri bawah
> klik Run
> Klik Telnet
> klik OK
setelah aplikasi telnet jalan klik connect, kemudia editlah remote.

 7.2 FTP (File Transfer protocol )
> Buka YAST ( Network Service ) FTP Server
> Pada wizard pertama - Start-up - tentukan pilhan untuk service start. sebaiknya pilih when booting agar service FTP langsung berjalan pada saat komputer dihidupkan. untuk switch on &off
-wizard kedua - general- tentukan banner welcome message.
- Wizard ketiga - perfomance - tentukan setting koneksi akan di putus jika user idles alias tidak melakukan apa -apa selama sekian menit. kemudia jumlah maksimum klien yang boleh mengakses FTP server
Wizard Keempat -  authenticaton - tentukan siapa saja yang boleh mengakses FTP server
Wizard keLima - Expert settings - tentukan pilihan untuk passive mode, akses SSL dan setting Firewall

7.3 SMTP ( Simple mail Transfer Protocol )
Simple mail transfer protocol ( SMTP ) didefinisikan dan digunakan dalam internet untuk mengirimkan electonic mail ( E-maiL). Cara kerja SMTP mirip yang dilakukan oleh FTP. SMTP menggunakan beberapa spool dan queue. SMTP akan menghindari membalas pesan dari queue jika dihubungkan ke remote machine. jika pesan dapat dibalas dengan waktu yang telah ditentukan maka pesan akan dikembalikan ke pengirim end-to-end, dimana SMTP client akan menghubungi SMTP server untuk segera mengirimkan email.


8. Jelaskan langkah dan prinsip kerja socket programming untuk komunikasi dua arah

Secara garis besar langkah-langkah yang harus dilakukan pada client dan server adalah sebagai berikut:
    1.   Langkah-langkah dasar client :
a.  Membuka koneksi client ke server yang didalamnya adalah :
  • Membuat socket dengan perintah socket()
  • Melakukan pengalamatan ke server
  • Menghubungi server dengan perintah close();
b.  Melakukan komunikasi (mengirim dan menerima data), dengan menggunakan perintah write() dan read()
c.  Menutup hubungan dengan perintah close();
 2.  Langkah-langkah dasar di server :
a.  Membuat socket dengan perintah socket()
b.  Mengikatkan socket kepada sebuah alamat network dengan perintah bind()
c. Menyiapkan socket untuk menerima koneksi yang masuk dengan perintah listen()
d.  Menerima koneksi yang masuk ke server dengan perintah accept()
e.  Melakukan komunikasi (mengirim dan menerima data), dengan menggunakan perintah write() dan read()
  • Pada saat suatu aplikasi berkomunikasi, awalnya aplikasi membuat socket baru, maka pada aplikasi tersebut akan diberikan nomer yang digunakan sebagai referensi socket. Jika ada suatu sistem yang menggunakan nomer socket tersebut, maka akan terjalin suatu jaringan komunikasi antar computer sebaik transfer data lokal.
 
  • Untuk berkomunikasi dengan server, client harus tahu nomor IP server, begitu juga nomor port yang dituju. Nomor port menunjukkan service yang dijalankan. Contoh port 23 untuk Telnet Server, port 25 untuk Mail Server dan port 80 untuk Web Server. Program yang berjalan di server, akan berjalan sepanjang waktu sampai mesin/service dimatikan, menunggu request dari client sesuai service yang diminta.
 

Kamis, 12 April 2012

Pasal - Pasal yang terkait hukum perburuhan

 Pada awal mulanya hukum perburuhan merupakan dari hukum perdataan yang di atur dalam bab VII A Buku III KUHP pertentangan perjanjian kerja. namun pada perkembangannya tepatnya setelah indonesia merdeka hukum perburuhan mengalami perubahan dan penyempurnaan yang akhirnya terbitlah  UU no 22 tahun 1957. tentang penyelesaian perselisihan perburuhan UU no 14 tahun 1969 tentang pokok pokok ketenagakerjaan dan lain-lain.


Dalam pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa “ketenagakerjaan dalah hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja.”
Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Hukum Ketenagakerjaan adalah semua peraturan hukum yang berkaitan dengan tenaga kerja baik sebelum bekerja, selama atau dalam hubungan kerja dan sesudah hubungan kerja.
Peraturan hukum yang berkaitan dengan hukum ketenagakerjaan sebelum hubungan kerja (pra employment) adalah bidang hukum yang berkenaan dengan kegiatan mempersiapkan calon tenaga kerja sehingga memiliki keterampilan yang cukup untuk memasuki dunia kerja, termasuk upaya untuk memperoleh/mengakses lowongan pekerjaan baik di dalam maupun diluar negeri dan mekanisme yang harus dilalui oleh tenaga kerja tenaga kerja sebelum mendapatkan pekerjaan.
Peraturan hukum yang berkaitan dengan hukum ketenagakerjaan selama hubungan/masa kerja timbul karena adanya perjanjian kerja. Perjanjian kerja adalah suatu perjanjian dimana pekerja menyatakan kesanggupan untuk bekerja pada pihak perusahaan/majikan dengan menerima upah dan majikan/pengusaha menyatakan kesanggupannya untuk mempekerjakan pekerja. Dalam hubungan kerja diatur hukum yang berkaitan dengan:
• norma kerja, antara lain meliputi waktu kerja, istirahat. 
• pekerja anak
• pengawasan perburuhan
• perselisihan perburuhan
• perlindungan upah, pemerintah menetapkan upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup layak dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
JAMSOSTEK
Peraturan hukum setelah hubungan kerja maksudnya adalah peraturan hukum yang berkaitan dengan tenaga kerja pada saat purna kerja, termasuk pada saat pemutusan hubungan kerja dan hak-haknya akibat terjadinya PHK tersebut. Pasal 153 ayat (1) UU Nomor 13/2003 menyebutkan bahwa pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan antara lain :
• berhalangan masuk kerja, karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampai 12 bulan secara terus menerus.
• pekerja atau buruh menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya.
• pekerja/buruh menikah.
• pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai perbuatan pengusaha yang melakukan tindak pidana kejahatan.
Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan dengan alasan sebagaimana dimaksud di atas batal demi hukum dan pengusaha wajib mempekerjakan kembali pekerja/buruh tersebut.
Dalam literatur dikenal ada beberapa jenis PHK, yaitu :
1. PHK oleh majikan/pengusaha
2. PHK oleh buruh/pekerja
3. PHK demi hukum
4. PHK oleh pengadilan.
Bilamana terjadi PHK, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.
PARA PIHAK DALAM HUKUM KETENAGAKERJAAN 
1. BURUH/PEKERJA
UU Nomor 13/2003 memberikan pengertian pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk apapun.
Pengertian ini agak umum namun maknanya lebih luas karena dapat mencakup semua orang yang bekerja pada siapa saja, baik perorangan, persekutuan, badan hukum atau badan lainnya dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk apapun. Penegasan imbalan dalam bentuk apapun ini perlu karena upah selama ini diindentikkan dengan uang, padahal ada pula upah buruh/pekerja yang menerima imbalan dalam bentuk barang.
2. PENGUSAHA
Pasal 1 angka 5 UU no. 13/2003 menjelaskan pengertian pengusaha yaitu : 
• orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri
• orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya.
• orang perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang berada di indonesia mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam point tersebut diatas, yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
Selain itu, dalam uu nomor 13/2003 muncul istilah pemberi kerja. Istilah itu muncul untuk mengantisipasi orang yang bekerja pada pihak lain yang tidak dapat dikategorikan sebagai pengusaha, khususnya bagi pekerja pada sektor informal, misalnya pembantu rumah tangga, baby sitter.
3. ORGANISASI PEKERJA/BURUH
Kehadiran organisasi pekerja dimaksudkan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja, sehingga tidak diperlakukan sewenang-wenang oleh pihak pengusaha.
UU Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Buruh menjamin bahwa setiap pekerja /buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/buruh tanpa tekanan atau campur tangan pengusaha, pemerintah dan pihak manapun.

4. ORGANISASI PENGUSAHA
KADIN (kamar dagang dan industri), APINDO (asosiasi pengusaha Indonesia)
5. PEMERINTAH
Campur tangan pemerintah dalam hukum ketenagakerjaan dimaksudkan untuk terciptanya hubungan ketenagakerjaan yang adil, karena jika hubungan antara pekerja dan pengusaha yang sangat berbeda secara sosial ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada para pihak, maka tujuan untuk menciptakan keadilan dalam hubungan ketenagakerjaan akan sulit tercapai, karena pihak yang kuat akan selalu ingin menguasai yang lemah. Atas dasar itulah pemerintah turut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan untuk memberikan jaminan kepastian hak dan kewajiban para pihak.

Nama : Wahid Warisman
NPM : 43109093
KeLas : 3 DC 02

Rabu, 28 Maret 2012

AppLication Layer

Application Layer adalah ada berada pada ujung protocol stack TCP/IP. Aplication Layer pada TCP/IP adalah kumpulan dari beberapa komponen software yang mengirim dan menerima informasi dari port TCP dan UDP. Beberapa komponen pada application layer hanya sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi network dan beberapa lainnya boleh jadi adalah sebuah user interface atau application program interface (API) yang mendukung desktop operating environment.

Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan internet melalui Worl Wide Web, Layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan antarmuka manusia ke jaringan yang mendasarinya, memungkinkan kita untuk mengirim dan menerima informasi dengan relatif mudah. biasanya aplikasi yang digunakan adalah intuitif, artinya dapat mengakses dan menggunakannya tanpa mengetahui bagaimana mereka bekerja. Namun, bagi profesional jaringan, penting untuk mengetahui bagaimana aplikasi dapat memformat, mengirimkan dan menafsirkan pesan yang dikirim dan diterima melalui jaringan

Application Layer


Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP / IP model. Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan. Ada banyak protokol Application Layer dan protokol terus dikembangkan. Application layer berada pada ujung protocol stack TCP/IP. Application layer pada TCP/IP adalah kumpulan dari beberapa komponen software yang mengirim dan menerima informasi dari port TCP dan UDP. Beberapa komponen pada application layer hanya sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi network dan beberapa lainnya.
boleh jadi adalah sebuah user interface atau Application Program Interface (API) yang mendukung desktop operating environment.



OSI dan TCP/IP Model
 
Fungsi yang terkait dengan protokol Application Layer jaringan memungkinkan manusia untuk antarmuka dengan jaringan data yang mendasarinya. Ketika kita membuka web browser atau jendela instant messaging (IM), aplikasi dimulai, dan program ini dimasukkan ke dalam perangkat memori di mana ia dieksekusi. Setiap program yang dieksekusi dimuat pada perangkat yang disebut sebagai suatu proses. Dalam Application Layer, ada dua bentuk program perangkat lunak atau proses yang menyediakan akses ke jaringan: aplikasi dan layanan.
Application Layer menggunakan protokol yang diimplementasikan dalam aplikasi dan layanan. Sedangkan aplikasi menyediakan orang dengan cara untuk membuat pesan dan layanan application layer membentuk sebuah antarmuka untuk jaringan, protokol menyediakan aturan dan format yang mengatur bagaimana data diperlakukan. Ketiga komponen dapat digunakan oleh program executable tunggal dan bahkan dapat menggunakan nama yang sama. Misalnya, ketika membahas "Telnet" kita bisa mengacu pada aplikasi, layanan, atau protokol.









Protokol Application Layer digunakan oleh kedua perangkat sumber dan tujuan selama sesi komunikasi. Agar komunikasi berhasil, protokol Application Layer diimplementasikan pada host sumber dan tujuan harus cocok. Protokol menentukan bagaimana data di dalam pesan sudah terstruktur dan jenis pesan yang dikirim antara sumber dan tujuan. Pesan-pesan ini dapat permintaan untuk layanan, pengakuan, pesan data, pesan status, atau pesan kesalahan. Protokol juga mendefinisikan dialog pesan, memastikan bahwa pesan yang dikirimkan adalah dipenuhi oleh respon yang diharapkan dan jasa yang benar dipanggil ketika terjadi transfer data.
Aplikasi dan layanan juga dapat menggunakan beberapa protokol dalam perjalanan percakapan tunggal. Salah satu protokol mungkin menetapkan bagaimana untuk melakukan sambungan jaringan dan lain menggambarkan proses untuk transfer data bila pesan dilewatkan ke lapisan berikutnya yang lebih rendah.
The Client/Server model
Dalam klien / server model, perangkat yang meminta informasi disebut klien dan perangkat menanggapi permintaan disebut server. Client dan server proses berada dalam Application Layer. Klien mulai pertukaran dengan meminta data dari server, yang merespon dengan mengirimkan satu atau lebih aliran data ke klien. Protokol Application Layer menggambarkan format dari permintaan dan respon antara klien dan server. Selain transfer data aktual, pertukaran ini juga mungkin membutuhkan informasi kontrol, seperti otentikasi pengguna dan identifikasi file data yang ditransfer.
Salah satu contoh klien / server jaringan adalah lingkungan perusahaan dimana karyawan menggunakan sebuah perusahaan e-mail server untuk mengirim, menerima dan menyimpan e-mail. Klien e-mail pada isu-isu karyawan komputer permintaan ke server e-mail untuk setiap mail yang belum dibaca. Server merespon dengan mengirim e-mail yang meminta kepada klien.
Meskipun data biasanya digambarkan sebagai mengalir dari server ke client, beberapa data selalu mengalir dari client ke server. Aliran data dapat sama di kedua arah, atau bahkan mungkin lebih besar pada arah pergi dari klien ke server.


Menentukan peran yang terpisah aplikasi, layanan dan protokol bermain dalamtransportasi data melalui jaringan








DHCP Protocol
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) layanan memungkinkan perangkat pada jaringan untuk memperoleh alamat IP dan informasi lainnya dari server DHCP. Layanan ini secara otomatis penugasan alamat IP, subnet mask, gateway dan lain parameter jaringan IP. DHCP memungkinkan sebuah host untuk mendapatkan alamat IP secara dinamis ketika terhubung ke jaringan. Server DHCP dihubungi dan alamat diminta. Server DHCP memilih alamat dari berbagai dikonfigurasi alamat.
Pada jaringan lokal yang lebih besar, atau di mana perubahan populasi pengguna sering, DHCP lebih disukai. Pengguna baru mungkin datang dengan laptop dan memerlukan suatu koneksi. Orang lain telah workstation baru yang perlu dihubungkan. Daripada memiliki administrator jaringan memberikan alamat IP untuk setiap workstation, lebih efisien untuk memiliki alamat IP yang ditetapkan secara otomatis menggunakan DHCP. Alamat DHCP didistribusikan tidak secara permanen ditugaskan untuk host tetapi hanya disewa untuk jangka waktu tertentu.
DHCP bisa menimbulkan risiko keamanan karena setiap alat yang terhubung ke jaringan dapat menerima alamat. Risiko ini membuat keamanan fisik merupakan faktor penting ketika menentukan apakah akan menggunakan alamat dinamis atau manual. Tanpa DHCP, pengguna 13
harus secara manual memasukkan alamat IP, subnet mask dan pengaturan jaringan lain untuk bergabung dengan jaringan.







The Client/Server model
Dalam klien / server model, perangkat yang meminta informasi disebut klien dan perangkat menanggapi permintaan disebut server. Client dan server proses berada dalam Application Layer. Klien mulai pertukaran dengan meminta data dari server, yang merespon dengan mengirimkan satu atau lebih aliran data ke klien. Protokol Application Layer menggambarkan format dari permintaan dan respon antara klien dan server. Selain transfer data aktual, pertukaran ini juga mungkin membutuhkan informasi kontrol, seperti otentikasi pengguna dan identifikasi file data yang ditransfer.
Salah satu contoh klien / server jaringan adalah lingkungan perusahaan dimana karyawan menggunakan sebuah perusahaan e-mail server untuk mengirim, menerima dan menyimpan e-mail. Klien e-mail pada isu-isu karyawan komputer permintaan ke server e-mail untuk setiap mail yang belum dibaca. Server merespon dengan mengirim e-mail yang meminta kepada klien.
Meskipun data biasanya digambarkan sebagai mengalir dari server ke client, beberapa data selalu mengalir dari client ke server. Aliran data dapat sama di kedua arah, atau bahkan mungkin lebih besar pada arah pergi dari klien ke server. Sebagai contoh, klien dapat
mentransfer file ke server untuk tujuan penyimpanan. Transfer data dari client ke server disebut sebagai meng-upload dan data dari server ke klien sebagai download





 Dalam konteks jaringan umum, setiap perangkat yang menanggapi permintaan dari aplikasi client berfungsi sebagai server. Sebuah server biasanya merupakan komputer yang berisi informasi untuk dibagikan dengan sistem klien banyak. Misalnya, halaman web, dokumen, database, gambar, video, dan file audio semua dapat disimpan pada server dan dikirimkan ke meminta klien. Dalam kasus lain, seperti printer jaringan, print server memberikan permintaan klien cetak ke printer tertentu. Selain itu, server biasanya memiliki beberapa klien meminta informasi pada saat yang sama. Sebagai contoh, server Telnet mungkin memiliki banyak klien yang meminta koneksi untuk itu. Permintaan ini klien harus ditangani secara bersamaan dan secara terpisah untuk jaringan untuk berhasil. Proses Application Layer dan layanan yang mengandalkan dukungan dari fungsi lapisan bawah untuk berhasil mengelola beberapa percakapan.





The Peer-to-Peer Model
Selain client / server model untuk jaringan, ada juga model peer-to-peer. Peer-to-peer jaringan melibatkan dua bentuk yang berbeda: desain peer-to-peer jaringan dan aplikasi peer-to-peer (P2P). Kedua bentuk memiliki fitur yang sama tetapi dalam praktik kerja yang sangat berbeda.
Dalam sebuah jaringan peer-to-peer, dua atau lebih komputer yang terhubung melalui jaringan dan dapat berbagi sumber daya (seperti printer dan file) tanpa harus memiliki dedicated server. Setiap perangkat dihubungkan akhir (dikenal sebagai peer) dapat berfungsi baik sebagai server atau klien. Satu komputer bisa berperan sebagai server untuk satu transaksi sekaligus berfungsi sebagai klien bagi orang lain. Peran klien dan server ditetapkan pada basis per permintaan.
Sebuah jaringan rumah sederhana dengan dua komputer yang terhubung berbagi printer adalah contoh dari suatu jaringan peer-to-peer. Setiap orang dapat mengatur komputer nya untuk berbagi file, memungkinkan game jaringan, atau berbagi koneksi Internet. Contoh lain dari fungsionalitas jaringan peer-to-peer adalah dua komputer yang terhubung ke jaringan besar yang menggunakan aplikasi software untuk berbagi sumber daya antara satu sama lain melalui jaringan.

Sebuah aplikasi peer-to-peer (P2P), tidak seperti jaringan peer-to-peer, memungkinkan sebuah perangkat untuk bertindak sebagai klien dan server dalam komunikasi yang sama. Dalam model ini, setiap client adalah server dan setiap server klien. Keduanya dapat memulai komunikasi dan dianggap setara dalam proses komunikasi. Namun, peer-to-peer aplikasi mengharuskan setiap perangkat akhir menyediakan antarmuka pengguna dan menjalankan layanan latar belakang. Ketika Anda meluncurkan spesifik aplikasi peer-to-peer itu memanggil antarmuka pengguna jasa yang dibutuhkan dan latar belakang. Setelah itu perangkat dapat berkomunikasi secara langsung.
Beberapa aplikasi P2P menggunakan sistem hibrida dimana pembagian sumber daya yang terdesentralisasi tetapi indeks yang menunjukkan lokasi sumber disimpan dalam direktori terpusat. Dalam sistem hibrida, setiap peer mengakses server indeks untuk mendapatkan lokasi sumber daya yang tersimpan pada rekan lain. Server indeks juga dapat membantu menghubungkan dua teman sebaya, tapi begitu terhubung, komunikasi terjadi antara dua peer tanpa komunikasi tambahan ke server indeks.















Protocol Dalam Aplication Layer
DNS Protocol

Dalam jaringan data, peralatan diberi label dengan alamat IP numerik, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam mengirim dan menerima pesan melalui jaringan. Namun, kebanyakan orang sulit mengingat alamat numerik. Oleh karena itu, nama domain diciptakan untuk mengkonversi alamat numerik menjadi nama, sederhana dikenali. Di internet nama domain ini, seperti www.cisco.com, jauh lebih mudah bagi orang untuk diingat daripada 198.133.219.25, yang adalah alamat numerik sebenarnya untuk server ini. Juga, jika Cisco memutuskan untuk mengubah alamat numerik, adalah transparan kepada pengguna, karena nama domain akan tetap www.cisco.com. Alamat baru hanya akan dihubungkan ke nama domain yang ada dan konektivitas dipertahankan. Ketika jaringan masih kecil, itu adalah tugas sederhana untuk menjaga pemetaan antara nama domain dan alamat mereka mewakili. Namun, karena jaringan mulai tumbuh dan jumlah perangkat meningkat, ini sistem manual menjadi tidak bisa dijalankan.
Domain Name System (DNS) adalah diciptakan untuk nama domain untuk alamat resolusi jaringan ini. DNS didistribusikan menggunakan satu set server untuk menyelesaikan nama-nama yang terkait dengan alamat nomor. Protokol DNS mendefinisikan sebuah layanan otomatis yang cocok dengan nama sumber daya dengan alamat jaringan yang dibutuhkan numerik. Hal ini termasuk format untuk pertanyaan, tanggapan, dan format data. Komunikasi protokol DNS menggunakan format tunggal yang disebut pesan. Format pesan ini digunakan untuk semua jenis permintaan klien dan respon server, pesan kesalahan, dan transfer informasi sumber daya catatan antara server.









HTTP Protocol
Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada server menggunakan protokol HTTP. URL (atau Uniform Resource Locator) dan URI (Uniform Resource Identifier) adalah nama kebanyakan orang mengasosiasikan dengan alamat web. Web browser adalah aplikasi klien komputer kita gunakan untuk terhubung ke World Wide Web dan sumber daya akses disimpan pada server web. Sebagaimana dengan proses server yang paling, web server berjalan sebagai sebuah layanan latar belakang dan membuat berbagai jenis file yang tersedia.
Browser dapat menafsirkan dan menyajikan berbagai jenis data, seperti teks biasa atau Hypertext Markup Language (HTML, bahasa di mana halaman web dibangun). Data jenis lain, bagaimanapun, mungkin memerlukan layanan lain atau program, biasanya disebut sebagai plug-in atau add-ons. Untuk membantu browser menentukan jenis file itu adalah menerima, server menentukan jenis data yang berisi file.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP), salah satu protokol dalam suite TCP / IP, pada awalnya dikembangkan untuk mempublikasikan dan mengambil halaman HTML dan sekarang digunakan terdistribusi, sistem informasi kolaboratif. HTTP digunakan di World Wide Web untuk transfer data dan merupakan salah satu protokol aplikasi yang paling sering digunakan. GET permintaan klien untuk data. Sebuah web browser mengirimkan pesan GET untuk meminta halaman dari server web. Seperti ditunjukkan dalam gambar, setelah server menerima permintaan GET, akan meresponnya dengan baris status, seperti HTTP/1.1 200 OK, dan pesan sendiri, tubuh yang mungkin merupakan file yang diminta, pesan kesalahan, atau beberapa informasi lainnya.
POST dan PUT digunakan untuk mengirim pesan yang meng-upload data ke web server. Sebagai contoh, ketika pengguna memasukkan data ke dalam bentuk tertanam dalam suatu halaman web, POST meliputi data dalam pesan yang dikirim ke server.













E-mail Server Proses - MTA dan MDA Server e-mail mengoperasikan dua proses terpisah:

Mail Transfer Agent (MTA)

Mail Delivery Agent (MDA)
Mail Transfer Agent (MTA) proses digunakan untuk meneruskan e-mail. Seperti ditunjukkan dalam gambar, MTA menerima pesan dari MUA atau dari MTA lain pada server lainnya e-mail. Berdasarkan header pesan, ini akan menentukan bagaimana pesan harus diteruskan untuk mencapai tujuannya. Jika surat ditujukan kepada pengguna yang mailbox pada server lokal, surat akan diteruskan ke MDA. Jika surat tersebut adalah untuk pengguna bukan pada server lokal, rute MTA e-mail ke MTA pada server yang tepat.




Telnet Protocol
Setelah jaringan yang tersedia, orang membutuhkan cara akses jarak jauh ke sistem komputer dengan cara yang sama yang mereka lakukan dengan terminal langsung terpasang. Telnet dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan itu. Telnet tanggal kembali ke awal 1970-an dan merupakan salah satu yang tertua dari protokol Application Layer dan layanan di TCP / IP suite. Telnet menyediakan metode standar meniru perangkat terminal berbasis teks melalui jaringan data. Kedua protokol itu sendiri dan perangkat lunak client yang mengimplementasikan protokol yang sering disebut sebagai Telnet. oneksi menggunakan Telnet disebut Virtual Terminal (vty) sesi, atau koneksi. Alih-alih menggunakan perangkat fisik untuk terhubung ke server, Telnet menggunakan perangkat lunak untuk membuat perangkat virtual yang menyediakan fitur yang sama dari sesi terminal dengan akses ke server antarmuka baris perintah (CLI).



























Nama : Wahid Warisman
NPM : 43109093
Mata kuliah : Pemograman jaringan